Assalamualaikum Wr Wb
Selamat Malam . . .
Ok kali ini saya akan share tentang Pengertian, Jenis, dan Manfaat Jaringan Komputer. Ok Langsung saja iya
A. Pengertian
Pengertian jaringan komputer adalah sekumpulan komputer berkomunikasi satu sama lain melalui media jaringan secara bersama-sama untuk tujuan sharing data dan peralatan
Menurut Izaas el Said pakar jaringan komputer mengatakan Pengertian jaringan Komputer adalah Sebuah sistem di mana komputer yang terhubung untuk berbagi informasi dan sumber daya. Koneksi dapat dilakukan sebagai peer-to-peer atau client / server, biasanya hubungan antara komputer ini lebih cepat dari umumnya koneksi internet.
John Gage, chief researcher dari Sun Microsystems, (1984) memberikan Pengertian jaringan komputer
adalah hubungan dari dua atau lebih komputer, dan perangkat lainnya
(seperti printer, hard drive eksternal, modem dan router), yang
terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi saling
berkomunikasi /perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat keras dan
sumber daya lainnya.
Salah seorang Pakar Telematika Dosen dari Universias kebangsaan Malaysia mendefinisikan pengertian Jaringan Komputer: Sebuah sistem jaringan komputer
melibatkan dua buah komputer yang dihubungkan dengan
menggunakan media online atau online telepon. Sedangkan sistem
jaringan yang rumit atau kompleks tergantung pada imajinasi
masing-masing. Khususnya, jaringan komputer berarti semua node seperti
server (server), stasiun kerja (workstation), printer (printer) dan
sebagainya dihubungkan satu sama lain dengan tujuan untuk berbagi
informasi dan bahan. Dengan kata lain, informasi yang ada pada pengguna A
dapat disebarkan kepada penguna lain dan begitu juga sebaliknya.
Kesimpulannya pengertian jaringan Komputer adalah
sekelompok komputer atau lebih terhubung satu sama lain secara
elektronik. Setiap jaringan Komputer memiliki pola atau bentuk desain
yang diistilahkan dengan topoloi jaringan komputer. Sebuah
jaringan komputer, juga disebut hanya sebagai jaringan yang terdiri
dari dua atau lebih komputer, dan perangkat lainnya biasanya juga
(seperti printer, hard drive eksternal, modem dan router), yang
terhubung bersama sehingga mereka dapat berkomunikasi satu sama lain dan
dengan demikian perintah pertukaran dan berbagi data, perangkat keras
dan sumber daya lainnya. komputer dapat “berkomunikasi” satu sama lain
artinya setiap komputer di jaringan dapat mengirimkan informasi ke yang
lain. Sekian dan semoga bisa memberi pemahaman kepada kita dari
berbagai sumber mengenai Pengertian Jaringan Komputer
B. Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Selain itu, jenis jaringan komputer juga dapat ditinjau dari berbagai macam aspek. Berikut adalah ulasan jenis jaringan komputer:
==> Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan :
1. PAN (Personal Area Network)
- Untuk berbagi sumber daya, termasuk data dan informasi penting
- Untuk memudahkan anggota dalam komunikasi antaranggota
- Untuk mengakses informasi secara bersamaan dan cepat
- Untuk memperluas pendayagunaan perangkat sistem operasi
- Untuk mempermudah manajemen komputer
Jaringan komputer dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Selain itu, jenis jaringan komputer juga dapat ditinjau dari berbagai macam aspek. Berikut adalah ulasan jenis jaringan komputer:
==> Jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan :
1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan komputer
PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak
tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya
berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita
gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
2. LAN (Lokal Area Network)
2. LAN (Lokal Area Network)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer atau lebih dalam suatu ruangan.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
4. WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.
==> Jenis jaringan komputer berdasarkan fungsi :
1. Client Server
- Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas atau Service bagi komputer 1 dengan komputer lain di dalam jaringan
- Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
- Merupakan jaringan yang di dalamnya terdapat sebuah komputer yang menjadi server dan komputer yang lain menjadi client. Berarti bahwa terdapat pembagian kerja dalam pengelolaan data antara client dan server.Umumnya digunakan dalam jaringan besar yang mengutamakan keamanan dan keandalan seperti universitas, instansi pemerintah dan perusahaan besar.
2. Peer to peer
- Merupakan suatu jaringan di mana tiap host komputer dapat berperansebagai client maupun server. Umumnya digunakan dalam perusahaan berskala kecil dan untuk kebutuhan pribadi.
==> Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi :
1. Topologi Jaringan RING
Inti dari Topologi Star (bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan dengan switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted Pair (UTP).
Topologi jaringan star ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju pada pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.
=> Kelebihan dan kekurangan
Tipe konektornya terdiri dari:
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Linier.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Linier / Linear
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Linier / Linear
Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Topologi Ring - Pengertian Topologi ring atau topologi cincin adalah
topologi jaringan komputer dimana setiap node terhubung ke dua node
lainnya (1 node terhubung ke 2 node), sehingga berbentuk alur lingkaran
(cincin). Berbeda dengan topologi bus, topologi cincin (ring) ini tidak
ada ujung dihentikan. Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan
melewati setiap komputer yang dapat bertindak sebagai repeater untuk
meningkatkan sinyal dan mengirimkannya ke komputer berikutnya.
Di bawah ini gambar ilustrasi yang dapat menunjukkan topologi jaringan cincin dengan satu komputer server dan empat workstation.
Topologi Jaringan Ring |
Topologi jaringan ring cenderung tidak efisien bila dibandingkan
dengan topologi jaringan star karena data harus melakukan perjalanan
melalui satu atau lebih titik (komputer) sebelum mencapai tujuan.
Misalnya, jika pada topologi ring memiliki delapan komputer, misalnya
jika komputer 2 mengirimkan data ke komputer 5 maka harus melakukan
perjalanan melalui komputer 3 dan 4, sampai ketujuan ke komputer 5. atau
dapat juga melalui komputer komputer 1, 8, 7 dan 6 sampai mencapai ke
komputer tujuan (Komputer 5) lima, sehingga metode ini lebih lambat
karena perjalanan melalui lebih banyak komputer.
=> Kelebihan dan Kekurangan
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Ring.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Ring
- Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)
- Tingkat kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang dan diinstalasi)
- Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi jaringan Bus.
- Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
- Transmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket dalam satu arah saja.
- Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.
- Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Ring
- Peka kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin dual ring (Cincin Ganda).
- Sulit untuk Pengembangan jaringan, karena menambah, mengubah dan memindahkan perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
- Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
- Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat bergantung pada jumlah node/titik yang terdapat pada jaringan.
- Diperlukan pengelolaan serta penanganan khusus bandles
- Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
- Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima Oleh karena ini membuatnya lebih lambat.
Kesimpulan Topologi Jaringan Ring
Biasanya, semua perjalanan pesan melalui topologi ring menggunakan arah
yang sama. Topolgi ring memiliki skema kabel jaringan di mana satu kabel
secara berurutan menghubungkan semua node dan membentuk loop tertutup.
Jarak yang jauh merupakan tantangan pada topologi ring dibanding
topologi jaringan komputer lainnya. Sebuah kegagalan dalam perangkat
kabel atau loop yang rusak akan menurunkan seluruh segmen. Kelemahan
utama dari topologi ring adalah jika salah satu komponen ditambah atau
dipindahkan dari ring, ring akan rusak dan segmen menjadi gagal.
2. Topologi Jaringan BUS
Topologi Bus - Topologi bus merupakan metode transmisi pada jaringan
yang dapat digambarkan sebagai transmisi yang menggunakan kendaraan umum
(Bus/Bis), oleh sebab itu jaringan BUS digolongkan sebagai komunikasi
bersama,, Bayangkan saja sebuah bis (bus) mengambil (menaikkan)
penumpang dari sebuah halte dan menurunkannya saat perjalanan serta
kemudian mengambil (menaikkan) kembali. demikianlah ilustrasi topologi
jaringan bus.
Tetapi pada topologi Bus hanya satu perangkat yang diijinkan mengirim
pada satu titik waktu. Distribution Acces Protocol (DAP) mempunyai
informasi tentang stasiun yang harus mengirimkan data. Data yang
ditransmisikan memiliki frame yang akan memiliki alamat jaringan dan
nama sumber.
Topologi Jaringan Bus |
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah namun maksimal terdiri
atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan
terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan
jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik
seluruh jaringan.
Ciri-ciri Topologi Bus
Ciri-ciri Topologi Bus
- Teknologi lama, dihubungkan menggunakan satu kabel dalam satu baris
- Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
- Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
- Susah melakukan pelacakan masalah
- Kabel 'cut' dan digunakan konektor BNC tipe T
- Jika kabel putus maka komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya.
- Discontinue Support
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model bus.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Bus
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
Kesimpulan Topologi Bus
Jaringan BUS dianggap yang paling mudah dalam mengaplikasikannya dan dalam hal memberi solusi akan kebutuhan jaringan yang mendesak. Salah satu keuntungan utama dari topologi bus adalah karena ada master bus jaringan yang menjamin bahwa data mengalir dalam arah yang benar dan tertib. Semua komputer di jaringan bus mendengarkan sinyal namun mereka tidak memegang tanggung jawab untuk memajukan sinyal. Sinyal maju dengan sendirinya. Jadi jika satu komputer tidak menerima sinyal, setiap sinyal masih membawanya maju tanpa berhenti di komputer yang sudah gagal.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Bus
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
- Jika sebuah komputer gagal dalam jaringan, jaringan yang lain tidak terpengaruh dan mereka terus bekerja. Jaringan bus mudah dibuat dan sangat sederhana.
- Jaringan bus menggunakan sedikit jumlah kabel (Hemat Kabel maka hemat biaya) serta sangat simpel.
- Layout kabel sederhana.
- Penerapannya tidak membutuhkan biaya besar dibanding topologi jaringan yang lainnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Bus
- Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan juga akan mengalami gangguan.
- Dalam jaringan bus dibutuhkan sambungan jaringan untuk menentukan transfer data antara dua node.
- Jika laju transfer data terlalu tinggi maka jaringan Bus tidak dapat berkerja dengan baik karena data pada stream tidak dapat boleh kelebihan beban
- Jaringan bus kurang cocok sebagai jaringan yang besar karena terdapat keterbatasan jumlah node yang dapat diatur untuk satu persatu kabel.
- Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
- Agak sulit dalam memecahkan masalah.
- Jika kebutuhan jumlah komputer meningkatkan dalam jaringan, laju transfer data akan terasa sangat menurun.
Kesimpulan Topologi Bus
Jaringan BUS dianggap yang paling mudah dalam mengaplikasikannya dan dalam hal memberi solusi akan kebutuhan jaringan yang mendesak. Salah satu keuntungan utama dari topologi bus adalah karena ada master bus jaringan yang menjamin bahwa data mengalir dalam arah yang benar dan tertib. Semua komputer di jaringan bus mendengarkan sinyal namun mereka tidak memegang tanggung jawab untuk memajukan sinyal. Sinyal maju dengan sendirinya. Jadi jika satu komputer tidak menerima sinyal, setiap sinyal masih membawanya maju tanpa berhenti di komputer yang sudah gagal.
3. Topologi Jaringan Star
Topologi Star - Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. pada star stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.
Topologi Star - Topologi ini mengacu pada jaringan dimana semua node yang terhubung secara individual untuk satu hub umum. pada star stasiun transmisi terhubung sedemikian rupa ke simpul pusat yang didesain menyerupai bentuk bintang. Pada dasarnya, desain Star sangat mirip dengan sebuah roda sepeda dengan jari-jari yang memancar dari pusat. Dalam tipe jaringan bintang, pertukaran data hanya dapat dilakukan secara tidak langsung melalui simpul pusat ke semua node lain yang terhubung.
Topologi Jaringan Star |
Inti dari Topologi Star (bintang) adalah bentuk jaringan, atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat. Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan dengan switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527 Twisted Pair (UTP).
Topologi jaringan star ini seperti halnya kita menarik satu kabel dari setiap komputer menuju pada pusat kosentrasi seperti Hub/Switch. Hub (Switch) nantinya menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam sebuah jaringan.
=> Kelebihan dan kekurangan
Topologi Start Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Star.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Star
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Star
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Star
- Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan berbetuk bintang ini sangat mudah serta sederhana dari segi Fungsionalitas
- Kerusakan pada satu saluran hanya memengaruhi jaringan pada saluran tersebut (yang rusak) dan station yang terpaut.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
- Tingkat keamanan tergolong tinggi.
- Akses Kontrol terpusat.
- Sangat mudah dalam memecahkan masalah, karena semua jenis jaringan komputer selalu tergantung pada hub sentral, artinya bahwa setiap masalah dalam pengoperasian jaringan yang dioperasi dapat ditelusuri ke hub pusat.
- Penambahan atau pengurangan station dapat dikerjakan dengan mudah.
- Paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui berbagai node yang akan menjamin transfer data dengan cepat.
- Setiap masalah dalam satu node tidak akan mengganggu kinerja node lain dalam sebuah jaringan.
- Menggantikan dan Menambahkan mesin baru sangat mudah dilakukan dalam topologi Star, serta tidak mengganggu jaringan ke node lainnya.
- Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Star
- Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.
- Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
- Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan topologi bus, yang berakibat pada agak tingginya biaya pembuatan.
- Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak koneksi dapat dibuat untuk hub.
- Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja node lain.
- Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan jadi lambat.
- Boros dalam pemakaian kabel.
- Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
- HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
- Jaringan tergantung pada terminal pusat.
- Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
- Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
Seperti yang kita lihat sebagian besar kerugian dari topologi bintang
berkisar pada ketergantungan seluruh jaringan pada hub pusat, yang pada
gilirannya kegagalan hub (Switch) berarti membuat jaringan tidak bisa
bekerja. namun telah terdapat konsep topologi extended star jaringan
yang didasarkan pada topologi star, yang memiliki satu atau lebih
repeater antara hub pusat dan peripheral node yang memperpanjang jarak
transmisi maksimum melampaui apa yang didukung oleh daya transmisi dari
hub pusat.
4. Topologi Jaringan Mesh
4. Topologi Jaringan Mesh
Topologi Mesh - Mesh merupakan jenis pengaturan tata letak jaringan
komputer di mana masing-masing komputer dan perangkat di jaringannya
saling berhubungan satu sama lainnya secara langsung.
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.
Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).
Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer akan dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.
Dalam Topologi mesh setiap node terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan pada topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).
Topologi Jaringan Mesh |
Dalam topologi Mesh maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input-Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer akan dihubungkan dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.
=> Kelebihan dan kekurangan
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Mesh.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Mesh.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
- Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
- Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
- Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
- Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
- Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
- Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
- Security dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
- Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh
- Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan kabel links
- Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh cukup tinggi.
- Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
- Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi ini tergolong rumit.
- Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya kabel .
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi Tree - Topologi tree atau sering disebut topologi pohon,
merupakan topologi jaringan komputer yang secara hirarki merupakan
kombinasi dari topologi bus dan star. Jadi, untuk memahami topologi
pohon, maka kita perlu memahami terlebih dahulu topologi bus dan star.
Topologi bus merupakan topologi yang melibatkan sambungan serial komputer secara linear dan kabel tunggal yang menangani lalu lintas data antara semua komputer dalam jaringan. Jaringan bus dapat dikenali pada penggunaan sebuah kabel utama (kabel backbone) yang menghubungkan semua peralatan jaringan serta kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator 50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star merupakan salah satu topologi yang paling sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke beberapa komputer.
Topologi tree didesain berdasarkan kombinasi topologi star dan bus. Hal
ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan hub multi jaringan star
bersama-sama pada satu bus. Bayangkan sebuah diagram topologi jaringan
pohon (tree) dengan banyak jaringan star dengan hub pusatnya. Kemudian
gambarlah garis yang hanya menghubungkan hub bersama ke titik pada satu
line. Hub (Switch) ini biasanya terhubung dengan satu hub utama yang
merupakan akar untuk seluruh jaringan data di antara seluruh komputer.
Topologi bus merupakan topologi yang melibatkan sambungan serial komputer secara linear dan kabel tunggal yang menangani lalu lintas data antara semua komputer dalam jaringan. Jaringan bus dapat dikenali pada penggunaan sebuah kabel utama (kabel backbone) yang menghubungkan semua peralatan jaringan serta kedua ujungnya menggunakan T-Connector dengan terminator 50ohm pada kedua ujung. Sedangkan Topologi star merupakan salah satu topologi yang paling sering digunakan dalam pembangunan jaringan LAN. Dengan satu hub pusat terhubung ke beberapa komputer.
Topologi Jaringan Tree |
Topologi Pohon memungkinkan beberapa hub eksis pada jaringan yang
bertindak sebagai akar (root) untuk terminal yang terhubung dengannya.
Topologi tree memiliki struktur jaringan bercabang dan dapat memberikan
skalabilitas tinggi. Hub utama merupakan terminal paling aktif,
mengontrol seluruh jaringan, sementara subhub pasif. pada Jaringan TV
kabel menggunakan topologi pohon, dengan kabel feed utama dibagi menjadi
cabang cabang kecil menuju rumah-rumah.
=> Kelebihan dan kekurangan
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Tree.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Tree
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Tree
Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Sementara desain jaringan komputer harus memilih topologi yang paling cocok yang sesuai dengan kebutuhan. dan hal tersebut sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang dirancang. Topologi Pohon (Tree) dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal anak.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Tree
- Merupakan topologi yang baik untuk jaringan komputer yang besar dibanding jenis topologi komputer lainnya seperti star dan ring yang tidak cocok untuk skala seluruh jaringan. Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang mudah diatur.
- Semua komputer pada topologi tree memiliki akses segera ke node tetangga dalam jaringan dan juga hub pusat. Jaringan tree memungkinkan beberapa perangkat jaringan dihubungkan dengan hub pusat.
- Topologi tree memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point.
- Topologi tree menyediakan cukup ruang untuk ekspansi jaringan pada masa depan
- Menanggulangi keterbatasan pada topologi jaringan star, yang memiliki kekurangan pada titik koneksi hub serta keterbatasa lalu lintas siaran yang diinduksi topologi jaringan bus.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Tree
- Menggunakan banyak kabel
- Jika terjadi kesalahan pada jaringan / komputer tingkat tinggi (pusat), maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
- Sering terjadi tabrakan dan kinerjanya tergolong lambat
- Ketergantungan dari seluruh jaringan pada satu hub pusat merupakan titik kerentanan untuk topologi ini. Kegagalan hub pusat atau kegagalan utama data cable trunk, bisa melumpuhkan seluruh jaringan.
- Dengan peningkatan ukuran luar titik, pengelolaan menjadi sulit.
Topologi pohon muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Sementara desain jaringan komputer harus memilih topologi yang paling cocok yang sesuai dengan kebutuhan. dan hal tersebut sangat tergantung pada sifat pekerjaan dan asas manfaat jaringan komputer yang sedang dirancang. Topologi Pohon (Tree) dipilih jika satu akar server pusat memiliki banyak terminal anak.
6. Topologi Jaringan Hybrid
Topologi Hybrid - Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.
=> Kelebihan dan kekurangan
Topologi Hybrid - Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Topologi Jaringan Hybrid |
Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.
Topologi Jaringan Hybrid |
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Hybrid.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
- Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
- Salah satu keuntungan yang menonjol dari topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
- Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru.
- Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
- Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya.
- Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang sudah ada.
- Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya.
- Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
- Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi pada topologi hybrid menjadi rumit.
- Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.
7. Topologi Jaringan Linier
Topologi Linier - Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7 komputer.
Topologi Linier - Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Topologi Jaringan Linier |
Kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat terdiri dari 5 sampai 7 komputer.
Tipe konektornya terdiri dari:
- BNC T konektor: Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
- BNC Kabel konektor: Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
- BNC Terminator: Untuk menandai akhir dari topologi bus.
- BNC Barrel konektor: Untuk menyambung 2 kabel BNC.
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Linier.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Linier / Linear
- mudah dikembangkan
- membutuhkan sedikit kabel
- tidak butuh kendali pusat
- tata letak kabel sederhana
- Pengurangan atau Penambahan terminator (penamat) dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Linier / Linear
- isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil
- kepadatan lalu lintas cukup tinggi
- keamanan data yang kurang baik
- Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan menurun
- diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Topologi Peer to Peer - merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Konsep dari Topologi Peer to Peer sendiri sebenarnya adalah setiap
komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa
adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client
maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
=> Kelebihan dan kekurangan
Setiap model desain topologi jaringan komputer memiliki keuntungan dan
keterbatasan, tak terkecuali pada topologi model Peer to Peer.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Peer to Peer
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
- Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan
- Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
- Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Peer to Peer
- Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
- Sulit dikembangkan.
- Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
- Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
- Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan
berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar
komputer jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
D. Referensi :
Semoga Bermanfaat Bagi Semuanya
Wassalamualaikum Wr Wb
0 comments:
Post a Comment