Konfigurasi Samba File Server Pada Debian-8.6.0

Assalamualaikum Wr Wb

Selamat Pagi Ok kali ini saya akan share tantang bagaimana mengkonfigurasi samba Pada debian.8.6.0. Tapi ada baiknya kalau kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu pengertian dari Samba.

A. Pengertian

    Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (File service) dan berbagi alat pencetak (print service).

B. Latar Belakang

    File server memberikan layanan berupa penyediaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. 

C. Maksud dan Tujuan 

    Maksud dan Tujuannya adalah untuk menyediakan sebuah layanan file service dan print service pada client antara komputer 1 dengan komputer yang lain yang saling bertukar data atau informasi yang terhubung ke suatu jaringan.

D. Alat dan Bahan
    Alat dan Bahan yang dibutuhkan adalah
    1. Server
    2. Laptop
    3. Jaringan Internet

E. Jangka Waktu Pengerjaan
    Jangka waktu yang saya butuhkan dalam konfigurasi ini kurang lebihnya 20 menit.

F. Tahap Pelaksanaan
1. Pastikan kita sudah meremot server kita
2. Setelah itu install samba dengan perintah "apt-get install samba"

3. Selanjutnya kita konfigurasi samba dengan perintah "nano /etc/samba/smb.conf"

4. Berikutnya kita tambahkan perintah pada bagian yang paling bawah.
     Perintahnya adalah :
   
     [smktbl.net]
     path = /home/kalian12
     browseable = yes
     writeable = yes
     guest ok = no
     public = no
     read only = no
     security = user 
    

Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya

5. Selanjutnya masukan user untuk pengguna samba jika anda mengunakan user dengan perintah "smbpasswd -a kalian12" dan Masukkan password nya sampai seperti pada gambar di bawah ini.

6. Berikutnya anda restart samba nya dengan perintah "/etc/init.d/samba restart"

7. Setelah itu coba di laptop client dengan membuka file manager dan ketikkan perintah "smb://192.168.188.2.
Contohnya seperti pada gambar di bawah ini.

- Setelah itu masukkan username dan pasword yang tadinya kita buat. seperti pada gambar di bawah ini.

- Apabila bisa maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini

G. Hasil dan Kesimpulan

    Hasil dan Kesimpulannya adalah saya bisa mengkonfigurasi samba file sharing dan sekarang semua client yang terhubung ke jaringan local atau private bisa mengirim file antara client 1 dengan client yang lainnya. dan juga bisa mencetak atau print service dari tempat client tersebut berada. 

H. Referensi 

     - Buku Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom