Assalamualaikum Wr Wb
Selamat Pagi Kali ini saya akan share bagaimana membuat sebuah repository sendiri menggunakan debian-8.6.0.
Ok langsung saja iya
A. Pengertian
Repository, adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau program
untuk sebuah sistem operasi (red : Linux) yang digunakan untuk menunjang
kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan
dari Server Mirror website paket-paket tersebut.(Silahkan klik Pengertian Mirror).
Bisa dibilang Repository ini adalah paket-paket khusus untuk sebuah
sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk
mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi
B. Latar Belakang
Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari
berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada
komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara
server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk
biaya berlangganan.
Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl,
atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut
biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang
dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket
perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum
yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa
sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch
Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dan Tujuannya adalah agar mempermudah dan mempercepat sebuah proses yang nantinya kita gunakan.
D. Jangka Waktu Pengerjaan
Jangka waktu yang saya butuhkan dalam pembuatan Repository ini kurang lebihnya 4 Jam.
E. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang di butuhkan adalah :
1. File iso Debian-8.6.0 DVD 1,2,3. amd64 atau i386
2. Debian Server
3. Laptop. Sistem Operasi Linux
F. Tahap Pelaksanaan
1. Remote Server menggunakan terminal laptop atau client dengan perintah "ssh root@192.168.185.2"
2. Selajutnya copi iso image debian-8.60. ke server debian dengan perintah "scp "nama file.iso" hostname@ip server:/home/hamim"
3. berikutnya kita cek apakah file sio yang kita copy sudah ada apa belum dengan mengetikkan perintah ls. Seperti pada gambar di bawah ini
4. Apabila sudah tercopy semua file isonya maka langkah selanjutnya adalah menginstall beberapa paket debian dengan perintah.
5. Langkah selanjutnya membuat beberapa directory menampung repo. Berikut beberapa directory tersebut.
"mkdir /repo
mkdir /media/dvd1
mkdir /media/dvd2
mkdir /media/dvd3
mkdir -p /repo/pool/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/"
mkdir /media/dvd2
mkdir /media/dvd3
mkdir -p /repo/pool/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/"
untuk tulisan yang berwarna merah dapat sesuaikan dengan iso yang digunkan. binary-amd64 untuk 64 bit atau binary-i386 untuk iso 32 bit.
6. Setelah kita membuat folder maka langkah selanjutnya kita mount DVD atau CD anda dengan perintah "mount -o loop debian-8.0.0-amd64-DVD-"...".iso /media/dvd..."
7. langkah Selanjutnya rsync masing-masing dvd dengan mengetikan perintah
rsync -avH /media/dvd1/pool /repo/pool
rsync -avH /media/dvd2/pool /repo/pool
rsync -avH /media/dvd3/pool /repo/pool
8. Setelah itu lanjutkan dengan mendeteksi dan mendaftarkan seluruh paket yang ada di directory repo dengan perintah
cd /repo/
dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz
dpkg-scansource . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz
9. Kemudian lihat hasil dari 2 perintah diatas, sekarang kita cukup memindah kan kedua hasil tersebut ke foldernya masing-masing dengan perintah
"mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/"
" mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/"
10. Agar repo kita dapat di akses server atau client debian maka kita cukup membuat simbolik dari repo ke /var/www/html dengan nama debian dengan perintah
" ln -s /repo /var/www/html/debian "
11. Berikutnya tambahkan repository ke server kita dengan mengetikan perintah nano /etc/apt/sources.list lalu tambahkan repo kita. jika selesai maka simpan dengan menekan ctrl+x Y lalu enter
12. Setelah itu Update.
Ok Pembuatan Repository Selesai.
G. Hasil dan Kesimpulan
Hasil yang saya dapatkan adalah saya sudah bisa membuat repository sendiri dan cukup enak digunakan karena sangat cepat sekali kalau kita memakai repository kita sendiri di bandingkan mengguanakan repository online yang memakan waktu yang sangat lama apabila koneksi kita tidak stabil.
Kesimpulannya adalah lebih teliti lagi pada saat pengetikkan perintah - perintah nya. apabila salah huruf 1 saja maka akan berakibat fatal atau gagal pada saat percobaan meng update nya .
H. Referensi :
- http://ajikamaludin.blogspot.co.id/2015/04/membuat-repositori-server-debian-8-dari.html
Sekian sari saya semoga bermanfaat. Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr Wb.
0 comments:
Post a Comment